Minggu, 17 Desember 2017

First Wedding Anniversary - YAY!

Yesterday was our ONE YEAR ANNIVERSARY.
ALHAMDULILLAH!

A year ago, My Nampyon (re: husband) and I tied the knot. Oh My.. How time flies.

You know the feeling you get on New Year’s Eve? I cannot believe a whole year has gone. So fast! Then you start wondering what you have achieved in the past year? That’s kinda feeling that we felt on our first wedding anniversary. We have been together for almost ten years, but anniversary always got me so excited. A whole year has gone by, I cannot even begin to believe it. Again! Except there is so much things we have done, learned, experienced and achieved.

It always feels as if it were yesterday, yet at the same time it feels like it has been this way forever.
What I love more about relationship is that you just never stop learning about each other. This year year we have gone through some of the toughest times, and we’re so lucky that things only brought us closer together.

Being married to your best friend, I would not have it any other way. When you wake up together, shared the latest important news, be the first to tell him a secret, tell him your deepest darkest fears. He’s the person who will love you forever no-matter how silly you dress, fat or wrinkly you might get (one day), whether you snore in your sleep, forget to wash dishes or fart in the middle of chatting. He’s the single most important person to you, you make each other better, and you always strive to make each other happy.

Oh Dear Mas Ulil My Nampyon...

For better or worse, you are always by my side. You stick by me even at my worse. You held my swollen hand, take care of my weak body when I could not stand up, kiss me when I look like a monster. You love me even I did not love myself, for being sick and useless all the time. There are truly no words to describe my love for you.

I’m looking forward to the years ahead filled with smile, happy memories, good times, and anything will hold for us. Mwah!





Xoxo, 
Lulu



Kamis, 19 Oktober 2017

Green Green Grass at Home





Remember, the grass may seem greener on the other side, but ours, ours might be thicker. There's always something to be grateful about. 



Rabu, 12 Juli 2017

MACARIO – WRAP UP PARTY HS


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

What a happy day ketika sampai rumah lalu sadar bahwa semua kerjaan dan project udah pada kelar. Yeay!

Jadi setelah acara Pengajian Akbar kemaren, dua bulan kemudian kita mengadakan Wrap Up Party a.k.a pembubaran panitia. Seru, tapi juga sedih. Seru gegara kita bisa ngumpul-ngumpul lagi penuh rasa syukur dan terima kasih. Sedihnya karena ya kita bakal jarang ketemu karna project udah kelar. Hiks.

It’s okay. Toh kalau jodoh juga ntar bakal ketemu lagi, ya kan!
Well, acara wrap up party nya rame, hampir semua anggota dateng. Dimulai dengan acara... saling menunggu. Haha, biasa ya bu, orang indo kebanyakan ngaret ih. Terus pas udah ngumpul semua, cuss deh kita order our favorite menu.

Oiya, btw, acara wrap up party kita adain di Macario Cafe & Bistro yang terletak di Jalan Mayor Jendral Sutoyo no.7 Pekunden (daerah Kampung Kali) Semarang. Kita pilih Macario karna selain makanannya enak, tempatnya juga lucu buat foto-foto, hihi (teteup).

Setelah order, kita memulai acara dengan salam lalu sambutan gitu, hehe. Dilanjut dengan ucapan terima kasih karna selama kurang lebih 4 bulan kita udah kerja sama bareng untuk merealisasikan project Pengajian Akbar Milad Hijabers Semarang 2017. Alhamdulillah.

Finally yang ditunggu-tunggu pun tiba.


Taraaa.. Ini dia makanan yang aku pesan "Macario Chicken Grill". Ini adalah chicken breast grilled dengan macario saus barbecue, ditambah topping smoked beef plus mozarella cheese. Rasanya MashaAllah... I couldn't ask for more. Mantap. Perpaduan antara chicken breast, smoked beef and mozarellanya langsung terasa maknyus empuk lumer sekali gigit. Ditambah saus barbecue macario yang ajib, mulut ini terasa seperti syurga. Ahahaha lebay. 

Ini dia penampakannya dari dekat

Temen aku aja sampe acungin jempol haha


Setelah kenyang makan, lanjut ya kita foto-foto buat kenang-kenangan. Huhu. Karna kapan lagi ya kita bisa ngumpul dan makan siang kayak gini. Here are the photos.

Lucu kan ya tempatnya :D







Alhamdulillah...
Selesai sudah acara wrap up party kita. Meskipun agak sedih karna kita bakal jarang ketemu, tapi tetep aku berterima kasih banget sama cewek-cewek rempong yang ada di foto atas ini, karna tanpa bantuan mereka project Pengajian Akbar nggak akan terlaksana dengan baik dan lancar hehe.

Especially thank you Allah SWT yang telah mengijinkan kami untuk melalui semuanya dengan baik.

See you on another project, cinta!

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Xoxo,
Lulu.




Senin, 19 Juni 2017

Pengajian Akbar - 6th Milad Hijabers Semarang


Alhamdulillah, it's a wrap!
Done with all the meetings, vendors dealing and stuffs. Now, we can take a rest, ladies!

Alhamdulillah, terlaksana sudah Pengajian Akbar "Yuk! Jadi Muslimah Cantik Luar Dalam" dalam rangka Milad Hijabers Semarang yang ke 6 bersama Ukhti Nabilah Zainuri.

Nabilah Zainuri adalah Juara II Sunsilk Hijab Hunt 2016 dengan talent berdakwah. That's why di event Milad kali ini kita mengundang Nabila untuk berdakwah menyebarkan inspirasi positif tentang islam dan bagaimana untuk lebih mendekatkan diri pada Allah juga menjadi muslimah yang jauh lebih baik (di era kerasnya dunia saat ini, ceilah!)

Acara berlangsung di Masjid Kampus UNDIP Semarang mulai pukul 08.00 sampai dhuhur. Alhamdulillah berbagai sponsor dan vendor dapat bekerja sama dengan baik.

Nabila lagi tausiyah, ukhti...

Nggak ada lelah dan letih yang terasa karna terbayar dengan antusias jamaah yang luar biasa. Syukron ukhti :D


akhirnya foto bareng Nabila

panitia yang luar biasa 

Our Attire by @kamiidea @kamiideajogja
Our veil by @inforiamiranda 
THANK YOU SO MUCH

paper flower by @blissproject
THANK YOU SO MUCH

on duty :D

cute cupcakes by @senirasa
THANKYOU SO MUCH


narsis hehe

Alhamdulillah... terima kasih untuk vendors dan sponsors yang telah membantu, (maaf nggak bisa menyebutkan satu-satu hehe). Semoga semua kebaikan dibalas Allah SWT berlipat ganda. Aamiin.

Xoxo,
Lulu.


Jumat, 10 Februari 2017

Jerawat Rasa Syukur


Teruntuk kamu yang selalu menjadi pusat perhatianku dua bulan ini. Rodaku serasa berputar hanya untuk bertanya-tanya kapan kau akan menghilang lagi.

Tak kusangka kau datang dalam hidupku lebih cepat dari dugaan. Sejak berpisah dengan dr. Qonita, sebenarnya aku juga tak ingin bertemu denganmu lagi untuk selamanya. Tapi apa daya, takdir seolah tak pernah bosan mempertemukan kita.

Mulanya kau datang sendiri. Lalu kau ajak teman-temanmu yang suka keroyokan itu untuk mampir dan menepi di hampir seluruh muka ini. Aku bosan dan jengah menahan semua rasa ini. Rasa malu bertemu orang lain, rasa sakit dan perih yang tak kunjung henti. Jadi, sudah berapa juta wanita yang t'lah kau sakiti?

Please, aku baru menikah Desember lalu, semudah itukah kau merusak kebahagiaanku? Dengan menjadikan suamiku saksi atas kejamnya perbuatanmu? Kini ku tak heran mengapa banyak wanita membencimu dan para farmasis berlomba-lomba untuk meracik ramuan untuk memusnahkanmu.

Mengapa kau tak lekas pergi, bahkan setelah berkali-kali ku obati? Mengapa kau selalu membuat luka di hati; hatiku dan hati seluruh wanita di bumi? Semoga akan semakin berkurang wajah wanita yang kau datangi. Semoga Tuhan segera membinasakanmu beserta koloni-koloni. Semoga dosa-dosamu akan segera terampuni dan kau kan tinggal di surgaNya yang abadi.

Teruntuk kamu yang menjadi saksi atas kejamnya perbuatannya. Tak kusangka kau jauh lebih sabar dari yang ku kira. Kau sama sekali tak protes ataupun mengeluh tentang wajahku yang penuh luka. Menyemangatiku adalah satu-satunya hal yang kau bisa.

Kau selalu bilang bahwa semua ini hanyalah ujian dari Tuhan semata. Tuhan hanya ingin tau seberapa banyak sabar yang aku punya. Semua ini tak berarti aku lebih buruk dari orang lain ataupun sebaliknya. Tuhan juga tak melihat umatNya dari fisik dan rupa, Dia hanya melihat hatiku dan ketaqwaanku padaNya. Semua ini bukan masalah besar, masih banyak diluar sana yang jauh lebih sakit dan menderita tetapi mereka tetap bahagia. Yang terpenting adalah aku tidak diam saja, ada usaha yang ku lakukan untuk menyembuhkan semuanya. Sudah, jangan terus bermuram durja, alhamdulillah karena aku masih memilimu yang selalu setia. 

Oh Tuhan, 
terima kasih Engkau selalu ada memberiku kekuatan melalui dirinya. Aku lupa bahwa ini tidak ada apa-apanya dibanding dengan seluruh nikmatMu yang tiada tara. Terima kasih untuk jerawat-jerawat yang hadir tanpa ku minta. Karna melalui mereka, aku bisa lebih menghargai segala yang telah ku punya. Karna melalui mereka, suamiku menjadi jauh lebih mencintaiku dibanding sebelumnya.

Teruntuk jerawatku, terima kasih karena telah membuatku tak lupa untuk bersyukur.

Xoxo,
Lulu


Rindu Pacarku


Untukmu yang selalu ku temui diam-diam. Entah mengapa Tuhan punya seribu macam cara untuk membuat hatiku bergetar. Dan kamu adalah salah satunya. 11 bulan sejak pertemuan itu, aku selalu berterima kasih pada Tuhan bahwa kau selalu hadir dalam hidupku membawa seribu kebahagiaan.

Dering telepon yang nyaring, suaramu yang berat selalu berhasil membuatku merinding. Tak satupun keinginanku yang tak kau kabulkan. Memasak bersama, bermain hujan, ataupun ayunan. Aku tak pernah berhenti bersyukur atas semua hal yang telah kita lakukan.

Dua hari lalu, gerimis masih membasahi di sepanjang Jalan Pertiwi pukul 11 pagi. Seperti ingatanku tentangmu yang tak kunjung pergi. Aku sesekali memandangi detik waktu yang terus melaju, yang akan membawaku ke tempat yang ku tuju, kamu.

Kamu tau saat itu jalanan sangat padat, semuanya berdesakan ingin cepat sampai ke tempat tujuan. Seperti pikiranku yang saat itu sesak diisi dua orang. Yang ku lakukan ini memang salah, memaksakan kehendak yang bertolak belakang dengan kenyataan.

Saat itu, aku terus memutar-memutar ponsel di tangan kanan, aku sedikit ragu dengan apa akan ku lakukan. Mohon maaf atas janji yang sengaja ku batalkan.

Kau bilang bahwa mudah bagiku untuk membuatmu datang, cukup ucapkan rindu maka kau secepat kilat akan datang.

Sungguh aku sangat ingin mengucapkan rindu. Bahwa aku rindu pacarku dan mulai lelah membohonginya hanya untuk mencuri waktu bersama denganmu.

Kamis, 09 Februari 2017

Untuk Perempuan yang Patah Hati


Kelak akan datang seseorang yang melengkapimu. Kamu pun kan bertemu dengan seseorang yang akan menjawab tiap jenis pertanyaanmu. Entah itu pertanyaan bodoh, kasar, sampai pertanyaan tersulit pun.

Kelak akan datang seseorang yang tak akan menyerah untuk terus bersamamu. Meskipun kau mengesalkan, pemalas, cengeng, dan labil.

Kelak kau akan bertemu seseorang yang tidak akan meninggalkanmu, meskipun hatinya tercabik di tanganmu.

Kelak semua ini akan terbayar dan menjadi indah. Semua ini akan berakhir bahagia. Karna setiap hati pasti akan bertemu dengan keping terakhir yang bisa membuatnya utuh. Tiap lelah akan bertemu dengan lengan yang akan selalu merengkuh. Tiap perahu akan mengakhiri perjalanannya. Tiap jalan akan sampai pada tujuannya.

Kelak semua airmata akan berubah menjadi mutiara. Setiap ragu menjadi keyakinan. Tiap bimbang menjadi harap.

Kelak maaf akan menjadi tak terbatas. Pun dengan cinta dan syukur. Dan kamu tak akan keberatan sama sekali.

Kelak kamu kan sadar bahwa hidup tak akan pernah menjadi lebih mudah. Bahwa perjalananmu masih panjang.

Hai perempuan yang patah hati,
Kelak kau akan memaafkan setiap perih hari ini.