Rabu, 21 Januari 2015

Di Bawah Perut Bumi ( GOA RANCANG KENCONO, JOGJA )


Mulutku kering kerontang, menunggu pasokan air segar masuk ke tenggorokan. Kuambil botol minumku dan membuka penutupnya. Baru tiga tegukan, sopir mobil ELF yang kutumpangi menginjak pedal rem secara mendadak.

“OMG mas…!!!”
“AllahuAkbar!!!”
“YaAllah Gusti!!!” seru teman-temanku yang kaget.
“Ini udah sampai lho mbak…”, ujar pak supir.

Buru-buru aku dan teman-temanku turun. Tempatnya masih asri, banyak pepohonan sana-sini. Asyique. Aku penasaran, kenapa temanku merekomendasikan tempat ini. Apa gara-gara banyak bule-bule bertebaran ataukah karena biayanya yang cocok dikantong. Oops!

Ternyata Goa Rancang Kencono ini terletak di Desa Wisata Bleberan, Kabupaten Gunung Kidul which is lagi ngehits banget sekarang (dari dulu kalik). Di Kabupaten Gunung Kidul banyak sekali pantai, goa-goa dan wisata alam lain yang melambai-lambai ingin dikunjungi.

Wadaw, setelah sampai di depan goa ( yang biaya masunya cuma 3000 rupiah), kita disambut oleh batu hitam yang aku nggak tau alasannya kenapa dia bisa berdiri di situ. Langsung aja, cekrek!


sekitaran goa Rancang Kencono

Goa Rancang Kencono adalah salah satu goa yang bisa dimasuki siapa saja tanpa alat khusus. Yang bikin menarik (menurutku) adalah saat kita masuk goa ini kita seperti berada di dalam tanah. Hehehe. Jadi saat memasuki goa ini, kita harus menuruni tangga batu dulu, gaes.

tangga menuju masa depan


Nah, saat tepat berada di mulut goa, kita bakal disambit/disambut sama Pohon Klumpit ( Terminalia Edulis ) yang kabarnya sudah berusia lebih dari 2 abad. Ulalala! Setelah melewati Pohon Klumpit, kita disuguhi oleh pelataran yang cukup luas dan Stalagtit yang menggantung di langit-langit gua. Eksotis!

POHON KLUMPIT



Latar luas bisa buat camping euy!

Disebelah pelataran yang luas, terdapat ruangan yang sempit dan gelap gulita. Kita harus melewati lorong secara bergantian kalau mau masuk, sambil merunduk dan pakai lampu senter cuy. Ternyata setelah melewati lorong, kita disambut oleh bukti-bukti sejarah perjuangan lascar Mataram saat melawan Penjajah Belanda. Di dinding goa terpampang nyata cetar membahana sebuah “prasasti” bertuliskan Prasetya Bhinekaku, yang disebelahnya terdapat lambang burung garuda.


Nggak jauh dari "prasasti" tadi juga terdapat ornamen unik (yang nggak aku foto) yang berbentuk seperti sebuah kunci yang nempel pada dinding goa. Kata petugasnya sih, konon kunci ini adalah kunci gaib yang membuka jalan dari goa Rancang encono menuju ke Gunung Merapi. Wiiiw, keren euy! Bisa ada unsure mistisnya juga ya.

Hmm, entah itu benar atau enggak tentang itu, menurutku goa Rancang Kencono itu goa yang unik dan eksotis yang patut kita jaga dan lestarikan. Siapa tahu beberapa tahun kedepan bisa berkunjung lagi,  ya kan? Kalau sekarang masih sama rombongan temen-temen, kalau besok sama rombongan keluarga baru. Ciyee :D

Beneran mau kesini lagi?
IYA!

Ps:
Letak goa Rancang Kencono sebenarnya searah dengan Air Terjun Sri Gethuk. Jadi kalau kita kesana itu ibarat sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Cihuy!


LED.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar